Pelaku UMKM di Sidoarjo menyambut antusias rencana kerja sama ekonomi dan infrastruktur antara Pemkot Surabaya dan Pemkab Sidoarjo. Kolaborasi ini dinilai membuka peluang besar bagi UMKM lokal untuk meningkatkan skala usaha mereka.
Rencana pembangunan infrastruktur yang saling terkoneksi, seperti pengembangan Middle East Ring Road (MERR), diyakini akan memperlancar distribusi produk UMKM Sidoarjo ke pasar Surabaya.Konektivitas Pasar yang Lebih Luas ini akan memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan potensi pendapatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Kota Delta.
Peluang Kemitraan dengan Industri Perhotelan dan Restoran, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan bahwa UMKM Sidoarjo akan memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan hotel dan restoran di Surabaya. Produk-produk unggulan seperti beras, udang, dan jagung dari Sidoarjo berpotensi menjadi pemasok utama bagi industri perhotelan dan kuliner di kota metropolitan tersebut.
Dukungan Pemerintah untuk UMKM Naik Kelas, Pemkab Sidoarjo telah mencanangkan program untuk mendorong 20.000 UMKM naik kelas. Program ini mencakup pelatihan agar UMKM menjadi bankable, kemudahan pengurusan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Nomor Induk Berusaha (NIB), serta digitalisasi UMKM.
Optimisme Pelaku UMKM Para pelaku UMKM di Sidoarjo optimis bahwa kolaborasi antardaerah ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan usaha mereka. Mereka berharap dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kualitas produk, memperluas jaringan pemasaran, dan pada akhirnya naik kelas menjadi usaha yang lebih besar dan mapan.
Dengan adanya Memorandum of Understanding (MoU) yang akan ditandatangani antara Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Bangkalan, UMKM Sidoarjo siap menyongsong era baru pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.